Logo

BNPT Dorong Kolaborasi Media-Pemuda Lawan Radikalisme Digital

Seorang narapidana terorisme berikrar setia terhadap NKRI setelah menjalani program deradikalisasi (Foto: Ditjenpas).

BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT)  memiliki peran yang penting untuk melawan narasi radikal terorisme yang semakin marak di dunia digital. Karenanya penting kolaborasi damai antara media dan pemuda dalam upaya deradikalisasi terorisme. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menghadapi tantangan di dunia maya yang kerap digunakan oleh kelompok radikal untuk menyebarkan ideologi mereka.

Yang pasti, kolaborasi media dan pemuda menjadi investasi penting untuk menciptakan generasi muda yang mampu menjadi benteng perdamaian di dunia nyata ataupun digital. Sehingga dapat menyebarkan pesan-pesan toleransi, persatuan, dan kearifan lokal melalui konten kreatif, baik secara online maupun offline.

Sinergisitas tersebut dapat mengembangkan  terobosan baru untuk mempercepat proses reintegrasi sosial serta meningkatkan produktivitas mitra deradikalisasi melalui pendekatan terpadu dengan memaksimalkan potensi sumber daya  alam. Sehingga terjadi transformasi mindset dari radikal dan ekstrim menjadi moderat, toleran dan cinta terhadap Indonesia. 

Walaupun angka kasus terorisme di Indonesia terus menurun, namun bukan berarti ancaman itu hilang sepenuhnya. Jika melihat pada data, sejak 2018 hingga 2024, hampir 4.000 tersangka aksi teror telah ditangkap. Lebih dari 8.000 narapidana terorisme dan keluarga telah mengikuti program deradikalisasi, dan 1.191 mantan narapidana terorisme mengikuti program rehabilitasi. 

Oleh karena itu, perlu ada sosialisasi yang masif, kreatif, dan sesuai dengan karakter Gen Z, guna membentengi mereka dari pengaruh paham radikal. Oleh karena itu kita perlu mendorong dan mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya pemahaman bahaya gerakan radikalisme dan terorisme.

Selain itu pentingnya kesadaran semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang damai, toleran, dan bebas dari kekerasan dan menangkal gerakan radikalisme dan terorisme.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi