Analisa Berita Nasional, Jumat, 20 Juni 2025
POLITIK
1. Dua anggota Komisi IX DPR, Irma Chaniago dan Nurhadi, mengaku heran dengan pola penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam bentuk bahan mentah. Mereka bereaksi atas menu MBG yang dibagikan di sejumlah sekolah di wilayah Tangerang Selatan, Banten, dalam bentuk beras mentah 100 gram dalam kemasan plastik, 1 jeruk, 1 pisang, sekantong kecil ikan asin, dan telur puyuh untuk setiap siswa. Foto menu mentahan itu beredar di media sosial.
Berkomentar atas kasus MBG berupa bahan mentah tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan, saat ini pihaknya masih menyusun petunjuk teknis (juknis) pemberian MBG selama libur sekolah. Menurut Irma, jika kegiatan belajar mengajar sedang libur, maka sebaiknya penyaluran MBG juga dihentikan sementara. Sedangkan Nurhadi mengingatkan bahwa MBG sejak awal dirancang bukan sebagai program distribusi bahan pangan mentah, melainkan pemberian makanan siap konsumsi bagi siswa sekolah.
2. Presiden Prabowo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 49 Tahun 2025 yang berisi putusan pembubaran Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) yang dibentuk pada pemerintahan Presiden Jokowi melalui Perpres No. 87 Tahun 2016. Tujuan pembentukan satgas ini dimaksudkan untuk memberantas pungli di birokrasi, baik di tingkat pusat maupun daerah. Namun, pemerintahan Prabowo memutuskan satgas ini dibubarkan karena kinerjanya sudah menurun.
3. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat mengatakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dua kali menolak tawaran menjadi menteri di pemerintahan Presiden ke-7 Jokowi. Keterangan ini disampaikan Cecep kemarin, hari Kamis, saat dihadirkan sebagai saksi meringankan (a de charge) untuk Hasto yang didakwa terlibat dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku. Cecep mengatakan, kemenangan PDIP dan terpilihnya Presiden Jokowi sebenarnya tidak terlepas dari kontribusi Hasto sebagai sekjen partai besar tersebut.
HUKUM
Bareskrim Polri membongkar 189 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sepanjang Januari-Juni 2025, dengan korban sebanyak 546 orang. Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan TPPO, Brigjen Nurul Azizah, hari ini memaparkan, jumlah korban tersebut terdiri dari perempuan dewasa sebanyak 260 orang, anak perempuan 45 orang, laki-laki dewasa 228 orang, dan anak laki-laki 23 orang.
Modus TPPO beragam, yang paling dominan adalah pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural, eksploitasi seksual komersial dan eksploitasi anak. Korban TPPO kebanyakan berasal dari Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, dan Sumut. Mereka dikirim ke Malaysia, Myanmar, Thailand, Suriah, Dubai, dan Korea Selatan. Di sana, mereka dipaksa kerja di sektor informal, perkebunan, bahkan untuk operasi penipuan online alias scam.
EKONOMI
1. Presiden Prabowo dan Presiden Vladimir Putin mencapai beberapa kesepakatan kerja sama strategis dalam pertemuan di Istana Konstantinovsky, St Petersburg, kemarin. Antara lain pengembangan energi nuklir untuk kepentingan damai, termasuk kesehatan. Selain itu, kerja sama di bidang teknologi, seperti penggunaan luar angkasa, smart city, hingga kecerdasan buatan.
Dalam keterangannya Putin juga mengungkapkan, Rusia bersedia menambah pasokan minyak dan gas alam cair ke pasar Indonesia, serta membantu meningkatkan produksi minyak dan gas. Sementara Prabowo menawarkan tambahan jumlah penerbangan langsung ke kota-kota selain Denpasar. Juga meningkatkan jumlah pelajar RI ke Rusia.
2. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dikabarkan akan mengakuisisi perusahaan smelter nikel China, PT Gunbuster Nickel Indonesia (GNI), melalui PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID). Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Djoko Widajatno mengungkapkan, Danantara menyiapkan dana lebih dari USD 20 miliar untuk akuisisi aset GNI, anak usaha Jiangsu Delong Nickel Industry Co yang tengah dililit utang. Pendanaan juga berasal dari kredit sindikasi sebanyak USD 60 juta untuk mendukung likuiditas jangka menengah. Ia minta pemerintah segera mengeksekusi rencana tersebut sebelum didahului perusahaan lain.
TRENDING MEDSOS
Kata "Odol" trending di X, setelah ribuan sopir truk berunjuk rasa di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ratusan supir tersebut menentang aturan baru tentang angkutan barang melebihi ukuran dan muatan atau sering disebut ODOL (over dimention over load) yang pelanggarnya diancam hukuman pidana. Warganet di X ramai menyoroti kejadian perusakan sebuah mobil ambulans oleh para pendemo saat berusaha melintasi lokasi demo di ring road Solo-Karanganyar.
HIGHLIGHTS
1. Beredar di media sosial foto dan kabar bahan mentah MBG yang dibagikan kepada siswa sekolah di Tangerang Selatan. Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, saat ini pihaknya masih menyusun petunjuk teknis pemberian MBG selama libur sekolah. Pengakuan Dadan ini menimbulkan tanda tanya mengenai persiapan program unggulan tersebut. Masa bersekolah dan libur sekolah merupakan ritme siswa yang sudah baku, dan terjadwal jauh hari. Seharusnya, ritme ini menjadi acuan dasar dalam menjabarkan langkah operasional selanjut. Tak berlebihan jika sudah banyak kalangan yang mengingatkan bahwa program yang bagus dan mulia itu sebaiknya dijalankan secara bertahap, yang didahului dengan perencanaan yang matang.
2. Penilaian objektif Cecep Hidayat terkait peran Hasto Kristiyanto sebagai sekjen, menunjukkan bahwa PDIP menjadi kuat dan besar tak sepenuhnya hanya karena efek ekor jas popularitas Jokowi dalam Pemilu 2014 dan 2019. Pilihan sikap amanah untuk tetap fokus berkhidmat sebagai sekjen partai, juga menunjukkan integritas moral Hasto selama dipercaya Megawati memegang kendali organisasi sebagai sekjen.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
