JAKARTA – Setelah sempat tenggelam karena kasus hukum, mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali naik ke permukaan lewat Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Apa peran strategisnya di partai besutan Angela Herliani Tanoesoedibjo anak dari pemilik MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo ini.
Majelis partai Perindo menetapkan mantan Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Perindo periode 2024–2029. Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Majelis Partai Perindo nomor 001/SK/MP-PARTAI PERINDO/VII/2025.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Andi Muhammad Yuslim Patawari, menyambut baik keputusan tersebut. Ia menilai kehadiran Prof Nurdin sebagai Ketua Dewan Pakar akan menjadi semangat baru dalam tubuh partai, sekaligus memperkuat kesiapan menghadapi Pemilu 2029.
“Beliau kita kenal sebagai salah satu tokoh berpengaruh di Sulsel. Selama menjabat sebagai Bupati Bantaeng hingga Gubernur Sulawesi Selatan, beliau telah banyak meninggalkan legasi yang bermanfaat,” ujar Andi Yuslim, dikutip Senin (21/07/2025).
Lebih lanjut, Andi berharap Prof Nurdin bisa menjadi sumber pemikiran dan inspirasi bagi kader muda Perindo. Menurutnya, masukan dari figur berpengalaman seperti Prof Nurdin sangat penting untuk memperkuat struktur internal dan strategi pemenangan partai.
“Kita berharap pemikiran beliau dapat memperkuat struktur dan pemenangan Partai Perindo di Pemilu selanjutnya,” katanya.
Penunjukan Nurdin Abdullah sebagai Ketua Dewan Pakar juga menjadi bagian dari strategi Perindo untuk mencapai target elektoral pada Pemilu 2029, yakni meraih kursi di parlemen.
“Ke depan, insya Allah Partai Perindo bisa menembus Senayan. Kami tetap menjadi partai pendukung pemerintah Prabowo-Gibran,” pungkasnya. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
