MAKASSAR -- Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan membentuk Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk membantu penyandang disabilitas mengakses peluang kerja.
"Di kantor kami sudah ada Unit Layanan Disabilitas, dan ada staf disabilitas di kantor kami yang memberikan pelayanan untuk para penyandang disabilitas," kata Kepala Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan Jayadi Nas di Makassar, Kamis (31/7).
Dia mengatakan Disnakertrans Provinsi Sulsel bukan hanya membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas tetapi juga aktif melibatkan penyandang disabilitas dalam layanan publik.
Karena itu untuk pelatihan bagi para penyandang disabilitas tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk mendukung pendanaan pelatihan dan selanjutnya menyerap tenaga kerja disabilitas yang diminta oleh perusahaan tertentu.
"Jadi harus jelas dulu perusahaan yang akan menampung mereka barulah Baznas akan memberikan pendanaan pelatihan untuk tenaga kerja disabilitas," katanya.
Menurut dia, hal itu adalah salah satu langkah untuk membuka peluang kerja dengan meningkatnya jumlah angkatan kerja setia tahun dan menyebabkan pengangguran juga bertambah di Sulsel.
Dia mengatakan kunci menghadapi angkatan kerja yang semakin tinggi adalah menciptakan lapangan kerja dan pelatihan yang bersifat mandiri.
Mengenai bentuk pelatihan tersebut, lanjut dia, program pelatihan harus berdampak nyata dan menjamin keberlanjutan karir peserta setelah selesai pelatihan.
"Karena itu kalau misalnya disabilitas dilatih, harus jelas setelah itu dia ke mana sehingga bukan sekedar dilatih saja tidak jelas arahnya," katanya.
Simak berita dan artikel lainnya di:
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
