Analisa Berita Nasional, Selasa, 8 Juli 2025
POLITIK
1. Presiden Prabowo akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk menangani sejumlah persoalan di Papua, termasuk permasalahan hak asasi manusia (HAM). Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, hari ini mengungkapkan, tugas khusus itu akan dituangkan dalam bentuk Keputusan Presiden (Keppres). Oleh sebab itu, kata Yusril, tidak menutup kemungkinan Gibran akan membuka kantor dan bekerja di Papua. Yusril menyebut penugasan khusus kepada Wapres itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah terhadap Papua.
2. Pada bulan Juli ini Presiden Prabowo akan meluncurkan 3 program unggulannya yakni Sekolah Rakyat, cek kesehatan gratis di sekolah, dan Koperasi Desa Merah Putih. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi hari ini mengatakan, peluncuran 3 program sekaligus jelang Perayaan HUT ke-80 RI itu ditujukan untuk mencapai Indonesia Emas yang meliputi 3 bidang, yakni kesehatan, pendidikan, dan sosial ekonomi.
HUKUM
1. Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan kedua terhadap mantan Menteri Dikbudristek Nadiem Makarim, hari ini, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di kementeriannya tahun 2019-2023. Namun, pemeriksaan batal dilakukan karena Nadiem melalui kuasa hukumnya yakni Hotman Paris, minta penundaan satu minggu. Kejagung mencium aroma korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook, yang menelan anggaran sekitar Rp 10 triliun.
Dalam penyidikan kasus itu, Kejagung sudah menyita berbagai dokumen dan barang bukti elektronik di kediaman dua Stafsus Nadiem Makarim atas nama Fiona Handayani dan Juris Stan. Nadiem pun telah diperiksa sebagai saksi pada 23 Juni lalu, dan telah dikenai cegah bepergian ke luar negeri selama 6 bulan sejak 19 Juni 2025. Nadiem mengaku proyek pengadaan sistem pengajaran digital dengan menggunakan laptop Chromebook dilakukan secara transparan, dan sesuai prosedur.
2. Jaksa Azam Akhmad Aksya dari Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, divonis hukuman penjara 7 tahun dan denda Rp 250 juta subsider 3 bulan kurungan, karena terbukti memeras sejumlah korban investasi bodong Robot Trading Fahrenheit sebesar Rp 11,7 miliar. Dalam uraian putusan vonisnya, Hakim Sunoto di Pengadilan Tipikor Jakpus, hari ini, menyebut sebagian uang hasil korupsi itu digunakan Jaksa Azam untuk ibadah umrah, sumbangan ke pesantren, dan jalan-jalan ke luar negeri sebesar Rp 1 miliar. Sebanyak Rp 8 miliar di antaranya dialirkan ke rekening istrinya.
3. Anak Plt Kasi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) Iptu A berinisial AP (16 tahun) melakukan aksi tabrak lari dengan menggunakan mobil dinas ayahnya di Medan pada Minggu malam (6/7/2025). Korban yang ditabrak AP bernama Fifi Wijaya memviralkan ulah AP yang kabur dari lokasi tabrakan. Akhir cerita, menurut penjelasan Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita, hari ini, pihak penabrak dan pihak yang ditabrak berdamai.
EKONOMI
1. Amerika Serikat tetap mengenakan tarif bea masuk 32% terhadap produk dari Indonesia, yang berlaku mulai 1 Agustus 2025. Dalam suratnya kepada Presiden Prabowo, Donald Trump mengatakan, tarif 32% itu masih jauh lebih kecil dari yang dibutuhkan untuk menghilangkan defisit perdagangan dengan Indonesia. Indonesia akan dibebaskan dari tarif jika membangun pabrik di AS.
AS merupakan negara tujuan ekspor Indonesia terbesar kedua setelah China. Nilai ekspor nonmigas ke AS sepanjang Januari-Mei sebesar USD 12,11 miliar, setara 11,42% dari total ekspor nonmigas Indonesia. Sebelumnya, Trump juga mengancam anggota BRICS – termasuk Indonesia – akan dikenai tarif tambahan sebesar 10% karena sikap “anti-AS”.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, tim negosiasi tarif resiprokal yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah berada di Washington DC. Pemerintah, kata dia, masih memiliki waktu bernegosiasi hingga akhir bulan. Hasan mengaku optimistis negosiasi membuahkan hasil, sebab Indonesia memiliki hubungan internasional yang baik dengan semua negara termasuk AS.
Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas) Moshe Rizal, minta pemerintah membatalkan rencana mengimpor komoditas energi senilai USD 15,5 miliar dari AS. Jika tetap memaksakan impor migas dari AS, bisa dipastikan APBN akan makin terbebani. Ia juga meminta pemerintah mengajukan keberatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Moshe menekankan tak perlu takut, karena AS bukan mitra dagang utama Indonesia di sektor energi.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana mengaku masih menunggu negosiasi lanjutan pemerintah dengan AS. Namun menurut dia, pengalihan pasar ekspor pasti terjadi untuk mempertahankan penjualan global. Terlebih, AS merupakan pasar utama dari tekstil dan produk tekstil (TPT) dan alas kaki Indonesia dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 40,6% dan 34,2% pada 2024.
Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani, mengkhawatirkan ancaman Trump untuk menerapkan tarif tambahan 10% terhadap negara-negara BRICS. Apindo menyarankan sejumlah langkah. Pertama, mengurangi defisit impor AS dengan meningkatkan impor komoditas strategis, seperti kapas, kedelai, hingga minyak mentah. Kedua, memperluas penetrasi pasar non-tradisional dan meningkatkan efisiensi produksi. Ketiga, mengurangi hambatan non-tarif serta penguatan mekanisme trade remedies untuk melindungi pasar domestik dari serbuan barang murah dari sesama anggota BRICS.
2. Optimisme konsumen meningkat pada Juni 2025, setelah sebelumnya sempat turun pada Mei. Itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tetap berada pada level optimistis (>100) di level 117,8, lebih tinggi dibandingkan indeks Mei sebesar 117,5. Terjaganya keyakinan konsumen pada Juni 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). IKE Juni tercatat 106,7, lebih tinggi dibandingkan Mei sebesar 106,0. Sementara, IEK tercatat 128,9, relatif stabil dibandingkan indeks Mei di 129,0. Berdasarkan kelompok pengeluaran, keyakinan konsumen tetap optimistis untuk seluruh kelompok, dengan IKK tertinggi pada responden pengeluaran Rp 4,1-5 juta sebesar 117,8, diikuti oleh penghasilan lebih dari Rp 5 juta mencapai 117,3.
3. Pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, sejak November 2024 hingga Juni 2025, Indonesia Anti-Scam Center telah (IASC) menerima 166.258 laporan, dengan jumlah rekening 267.942, dan telah memblokir 56.986 rekening. Modus paling sering digunakan adalah jual beli fiktif di platform niaga (e-commerce). Selain itu, kasus peretasan (hacking) juga jadi ancaman serius.
TRENDING MEDSOS
1. Warganet di X tengah ramai menyoroti pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menegaskan sikap kerasnya terhadap sentimen “anti-Amerika” yang diusung BRICS. Trump mengancam akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara mana pun yang dianggap sejalan dengan BRICS. Pernyataannya tersebut disampaikan saat para pemimpin BRICS berkumpul dan mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam tarif impor Amerika dalam KTT BRICS 2025 di Brasil pada Minggu (6/7/2025). Warganet mancanegara pun banyak beropini bahwa Trump merasa terancam karena peran ekonomi BRICS semakin menguat.
2. Kata “Polri” trending di X, setelah Polri mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 63,7 triliun untuk tahun anggaran 2026. Usulan tersebut disampailan dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI membahas anggaran untuk institusi kepolisian. Warganet di X lantas ramai membuat cuitan menolak usulan Polri tersebut. Banyak yang berkomentar bahwa tambahan anggaran lebih baik diberikan untuk kepentingan lain yang lebih mendesak seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan.
HIGHLIGHTS
1. Presiden Prabowo akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran untuk mengurusi Papua. Dengan penugasan tersebut, kata Menteri Yusril, Gibran mungkin akan berkantor di Papua. Rencana Prabowo terhadap Gibran tersebut tentu akan mendapat tafsir aneka macam. Namun, tugas khusus itu bisa menjadi peluang besar bagi Wapres Gibran untuk menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam menangani aneka problem Papua. Popularitas ayahnya, Jokowi, di mata warga Papua bisa menjadi modal awal yang baik untuk dia gunakan dalam bertugas di wilayah timur Indonesia itu.
2. Tarif resiprokal yang akan diterapkan AS untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, harus diantisipasi serius jika hingga 1 Agustus mendatang Trump tetap keras kepala untuk menerapkannya. Karena jika kebijakan itu tetap dilaksanakan, ekspor sejumlah komoditi unggulan Indonesia ke AS akan turun cukup signifikan. Dampak berikutnya adalah Indonesia akan mengalami pasar yang berbiaya tinggi yang berdampak langsung pada pelambatan produksi dan deraan krisis di sektor ketenagakerjaan.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi