INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU -- Untuk menyelaraskan visi pembangunan daerah di Wilayah Kota Kotamobagu, Komando Distrik Militer (Kodim) 1303 Bolmong, dalam operasi Karya Bhaktinya terus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
Sinergitas yang terbangun ini pun oleh Pemkot memberikan bantuan dana swakelola tipe II Karya Bhakti kepada Kodim 1303 Bolmong, untuk kegiatan pembagunan akses pagar di RSUD Kota Kotamobagu.
Tujuan Karya Bhakti ini adalah untuk memelihara Rumah Sakit sebagai tempat sarana kesehatan bagi masyarakat yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Sementara, Komandan Kodim (Dandim) 1303 Bolmong, Letkol Topan Angker, memberikan klarifikasi bahwa karya Bhakti tersebut bukan proyek melainkan salah satu bagian dari Pembinaan Teritorial kemanunggalan TNI yang tujuannya adalah membangun soliditas antara sesama Prajurit TNI dengan Pemerintah Kota dan Komponen Masyarakat.
"Ini yang harus saya klarifikasi bahwa TNI dilarang main proyek. Dan rencana kegiatan pemagaran RSUD Kota Kotamobagu adalah swakelolah tipe II yang diberikan oleh Pemkot untuk Karya Bhakti Kodim 1303 Bolmong," tegas Topan Angker
Dandim 1303 Bolmong juga menegaskan ada kesalahan penulisan papan pemberitahuan yang dipasang oleh pihak RSUD Kota Kotamobagu.
"Jika TNI main proyek itu seperti menjatuhkan nama baik TNI sehingga ini harus diklarifikasi agar masyarakat faham. Papan proyek itu hanya kesalahan penulisan dari pihak Rumah Sakit dan sudah saya perintahkan dicabut," ungkap Topan Angker.
Sementara, Kepala Bagian RSUD Kota Kotamobagu, Tofan Simbala, S.Farm., juga telah melayangkan klarifikasinya dan mengatakan ada kesalahan tehnis penulisan saat di cetak.
"Kami selaku pihak RSUD memohon maaf atas kesalahan penulisan papan pemberitahuan itu. Dan benar ini adalah swakelolah untuk karya Bhakti TNI - AD dalam hal ini Kodim 1303 Bolmong. Papan pemberitahuan itu sudah kami rubah," terang Topan Simbala.
