Logo

Kakanwil Ikuti Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Dukung Peserta Jadi Pemimpin Perubahan

12Wil-2Sulawesi_SelatanAMSIII2024

Makassar -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel) turut menghadiri pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV Tahun 2025 yang digelar secara virtual, Selasa (17/6).

Pelatihan yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Hukum (BPSDM Hukum) Kemenkum RI bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI ini mengangkat tema "Transformasi Digital di Bidang Hukum dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik".

"Selamat menjalani pelatihan yang menjadi wadah bagi para peserta untuk mempertajam jiwa kepemimpinan serta membawa perubahan bagi Kanwil Sulsel," ujar Andi Basmal disela - sela pembukaan.

Wakil Menteri Hukum RI Edward Omar Sharif Hiariej, yang secara resmi membuka kegiatan ini, menekankan pentingnya membentuk pemimpin yang adaptif dan berintegritas di era digital.

Menurut Prof. Edward, transformasi digital di bidang hukum merupakan lompatan besar untuk menciptakan pelayanan yang transparan, cepat, akuntabel, dan inklusif. "Digitalisasi penyederhanaan layanan hukum, penguatan tata kelola berbasis data, serta penerapan artificial intelligence dalam penyusunan regulasi adalah contoh nyata reformasi berbasis teknologi yang harus didorong," jelasnya.

Kepala BPSDM Hukum Kemenkum RI, Gusti Ayu Putu Suwardani, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan dengan lebih efektif dan efisien.

PKN Tingkat II Angkatan XIV ini akan berlangsung selama 107 hari dengan total 913 jam pelajaran, dimulai dari 17 Juni hingga 17 Oktober 2025. Pelatihan menggunakan sistem blended learning terbatas dengan melibatkan 60 peserta dari berbagai kementerian dan lembaga.

Sekretaris Utama LAN RI, Andi Taufik, yang mewakili Kepala LAN RI, menyampaikan bahwa pelatihan kepemimpinan sangat dibutuhkan untuk peningkatan dan pengembangan kompetensi yang akan menjadi motor penggerak dalam transformasi organisasi.

"Penting bagi kita semua untuk memiliki global citizen mindset yang luas dan inklusif yang tidak hanya memperhatikan jangka pendek tetapi juga jangka panjang," katanya.

Andi Taufik menambahkan, keputusan kebijakan akan menjadi sangat berkualitas apabila didukung standar kompetensi yang tinggi dalam menjalankan roda organisasi.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenkum RI juga melakukan penyematan tanda peserta pelatihan sebagai penanda dimulainya pelaksanaan pelatihan bagi 60 peserta yang saat ini menduduki jabatan Eselon II dari berbagai kementerian dan lembaga.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi