Logo

Dari Honorer hingga RT/RW: Pemkot Makassar Genjot Perlindungan 45 Ribu Pekerja Informal

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar I Nyoman Hary Sujana membahas perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal dan non ASN di Makassar, Senin (16/06/2025). Humas Pemkot Makassar

photo_2025-04-24-08.25.23

MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar yang dipimpin Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) menargetkan 45 ribu tambahan peserta baru untuk dilindungi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP JAMSOSTEK) 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya mencapai Universal Coverage Jamsostek (UCJ) sebesar 62 persen, termasuk memperluas perlindungan sosial bagi para pekerja pada sektor informal dan non-ASN.

"Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen untuk melindungi seluruh pekerja, baik formal maupun informal, demi mewujudkan kota yang inklusif dan sejahtera," kata Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin usai bertemu dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan di Makassar, Senin (15/6/25).

Tidak hanya pekerja formal, program ini juga menyasar RT/RW, tenaga honorer, kader posyandu, hingga pekerja keagamaan yang aktif di lingkungan masyarakat.

Dengan cakupan perlindungan dari risiko kecelakaan kerja dan kematian, Pemkot Makassar ingin memastikan seluruh pekerja memiliki jaminan yang layak dan manfaat yang nyata.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar I Nyoman Hary Sujana mengatakan saat ini cakupan perlindungan pekerja Kota Makassar sudah mencapai 51 persen.

Hanya saja, menurut Hary Sujana terdapat gap sekitar 45 ribu pekerja yang belum terlindungi dan akan menjadi prioritas perlindungan tahun ini olrh Pemkot Makassar bersama BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami sudah komunikasikan dengan Wali Kota (Munafri) yang sangat peduli soal ini," ujarnya.

Secara progres, Kota Makassar dinilai luar biasa sejak tahun lalu, sebab capaian UCJ sudah di angka 51 persen. Sehingga tahun ini targetnya naik menjadi 62 persen.

"Artinya, sekitar 45 ribu lagi yang harus kami dorong untuk masuk dalam program ini," kata dia.

Pemerintah Kota Makassar bersama BPJS Ketenagakerjaan terus memperluas cakupan kepesertaan program jamsostek menuju target Universal coverage (UCJ) sebesar 62 persen di tahun 2025.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi