Logo

Birokasi Berbelit Vs Janji Prabowo

Para pejabat negara harus siap dicopot dari jabatannya bila menolak penyederhanaan regulasi (Foto: BPMI/Setpres).

PUBLIK menyambut baik ucapan Presiden Prabowo Subianto soal penyederhanaan regulasi. Banyak masyarakat kecewa saat berhadapan dengan pelayanan publik yang masih berbelit-belit.

Contohnya saat mengurus dokumen yang sering kali membuat warga harus bolak-balik berulang kali. Tak jarang masyarakat dipingpong dari satu kantor ke kantor lain hanya untuk satu dokumen.

Karena itu, wajar jika Presiden Prabowo memberikan peringatan keras kepada pejabat yang menghambat. Terutama bagi mereka yang enggan menyederhanakan regulasi dan perizinan untuk investasi.

Presiden Prabowo menyoroti budaya birokrasi yang mempersulit proses izin dan layanan publik. Ia bahkan menilai, ada oknum yang sengaja membuat proses tersebut rumit.

Menurutnya, praktik birokrasi yang menyulitkan itu harus segera dikurangi. Tujuannya agar pelayanan publik bisa lebih cepat dan efisien.

Kita berharap ancaman pencopotan pejabat yang menghambat penyederhanaan bisa berdampak nyata. Dengan begitu, masyarakat makin mudah urus dokumen dan investor makin tertarik menanam modal.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi